Rabu, 07 April 2010

Manusia & Kebudayaan

Manusia dan Kebudayaan

Pendahuluan
Manusia sendiri adalah makhluk yang akan selalu melakukan perubahan dan perubahan dalam kehidupannya, sedangkan kebudayaan sendiri adalah hasil karya dari manusia yang selalu dikerjakan dalam kurun waktu yang lama, oleh karena hal itu maka dapat kita simpulkan kalau manusia dan kebudayaan selalu berhubungan erat satu dan lainnya.

A. Manusia
manusia adalah salah satu makhluk ciptaan yang kuasa yang mana mereka mempunyai
fisik, dan fikiran sehingga mereka dapat memilah dan memilih mana yang baik untuk
dikerjakan dan mana yang tidak baik untuk dikerjakan. pada diri manusia terdapat sekurang-kurangnya
3 unsur berikut yakni: Id, Ego, dan Superego yang mana semuanya akan menjelaskan tnt manusia tersebut.

Hakekat Manusia:
- Manusia adalah makhluk ciptaan yang paling sempurna dibanding yang lain
- Manusia mempunyai tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
- Manusia adalah makhluk biokultural
- Dan juga sebagai makhluk yang selalu terikat dengan lingkungan serta mempunyai
kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

B. Kebudayaan

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diusahakan oleh manusia dengan tujuan untuk
mengolah tempat tinggalnya, atau bisa juga diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari.
Atau bisa juga diartikan dengan kalimat lain dengan semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat yang berada dalam satu wilayah.
Menurut seorang sarjana luar negeri dapat merumuskan 7 unsur kebudayaan universal yakni :

- sistem religi
- sistem organisasi kemasyarakatan
- sistem pengetahuan
- sistem mata pencaharian hidup dan semua sistem perekonomian
- sistem teknologi dan peralatan
- bahasa
- dan kesenian

Masyarakat dan kebudayaan selalu mengalami perubahan dalam tiap waktu meskipun masyarakat tersebut tinggal dalam kawasan yang jarang informasi akan tetapi yang namanya manusia dan kebudayaan akan selalu melakukan pergerakan dan perubahan karena tidak ada kebudayaan yang bersifat statis karena manusia akan melakukan pergerakan dan hubungan dengan manusia yang lainnya.

Kesimpulan
Manusia dan kebudayaan adalah 2 elemen atau unsur yang ada dalam kehidupan yang akan selalu berkaitan sampai kapanpun juga disebabkan kebudayaan itu sendiri tidak akan ada jika manusia itu tidak ada. Jadi 2 hal tersebut akan terus berkesinambungan dalam melakukan sebuah perubahan ataupun pergerakan.

Pengenalan Ilmu Budaya Dasar

A. Pendahuluan

Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang membicarakan tentang nilai-nilai, kebudayaan serta masalah-masalah yang berkembang pada masyarakat pada akhir-akhir ini, jadi secara tidak langsung ilmu budaya dasar adalah ilmu yang selalu berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan serta peradaban yang terus mengarah pada kemajuan.

Adapun tujuan bawaan dari ilmu budaya dasar ini adalah agar para murid atau mahasiswa yang mempelajari ini dapat mempunyai dasar-dasar yang cukup tentang kebudayaan yang dimiliki oleh Negara Indonesia pada umumnya dan juga agar dapat mengembangkan kebudayaan tersebut.

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu ini adalah pengetahuan yang diharapkan akan memberikan sebuah dasar yang cukup atau pondasi yang kuat tentang konsep-konsep yang berguna untuk menelaah masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu Budaya dasar berbeda sekali dengan pengetahuan budaya yang kita ketahui karena inti dari ilmu budaya dasar adalah konsep-konsep yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah-masalah manusia dan budaya, sedangkan pengetahuan budaya sudah jelas hanya mempelajari budaya tersebut sebagai intinya.

Tujuan IBD

adapun tujuan utama dari ilmu ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal pengetahuan dasar serta konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan itu sendiri. Dan agar tujuan tersebut tercapai maka IBD diharapkan untuk :

mempertajam kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan, sehingga mereka bisa lebih mudah menyesuaikan diri.
memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan daya kritis mereka dalam menghadapi masalah yang ditemui.
mengusahakan agar mahasiswa tidak menganut paham kedaerahan yang menyebabkan terjadi perpecahan dan penyempitan pikiran.
mengusahakan wahana komunikasi agar bisa lebih baik dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.