Selasa, 15 Februari 2011

Surat Cinta untuk Istriku Tercinta

Assalamu'alaikum..apa kabar buat calon istriku yang hanya Allah mengetahui keberadaanmu. Semoga Allah selalu memberkatimu dan memberikan rahmat atasmu sehingga dimudahkan tiap langkahmu menuju keridloan-Nya. Aku kan selalu mendoakan semoga Allah memudahkan pertemuan kita nantinya, Amin.

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Seindah perhiasan dunia adalah wanita yang solehah”

Alhamdulillah, itulah anjuran Islam yang mulia melalui Rasulullah kepada setiap muslim dan muslimah di seantero jagat ini.

Wahai calon istriku,

pada hadits lain nabi bersabda “Dinikahi seorang wanita karena empat perkara, karena hartanya,

keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah agamannya, maka

beruntunglah kedua tanganmu”. Tidak ada yang kuharapkan dari semuanya selain dapat memenuhi tuntunan yang telah ada untuk memilih kriteria seorang istri.

Wahai calon istriku,

Jika harta tidak kutemukan pada dirimu maka tidaklah mengapa karena harta dapat kita cari bersama-sama, Allah tidak akan memberikan cobaan kepada seorang hamba-Nya kecuali Allah yakin kalau hambaNya mampu melalui cobaan tersebut.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu

isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa

tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi

kaum yang berfikir”. (QS Ar Ruum: 21)

Apabila dirimu bukanlah keturunan seorang pembesar ataupun bangsawan,,maka hal itu tidak sedikitpun menyirnakan kasih dan sayangku untukmu karena Allah tidak melebihkan derajat suatu kaum kecuali dengan taqwa yang dimilikinya, Allah tidak sedikitpun menghambat rejeki dan peruntungan hambaNya di dunia ini karena bagi Allah kita semua adalah sama sebagai makhluk ciptaan-Nya.

“Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang

yang bertawakkal kepada-Nya. Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang

yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi

pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari

Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin

bertawakkal”. (QS. Ali Imran: 159-160)

Kecantikan, itulah salah satu ciri yang rasul sarankan kepadaku supaya tenang hatiku ketika bersama dirimu, tapi bukanlah kecantikan lahiriah yang kuharapkan disini tapi kecantikan yang ada di dalam hatimu. Kecantikan yang terpancar karena ketekunanmu dalam memperbaiki diri sesuai dengan tuntunan agama untuk seorang wanita yang solehah, kecantikan yang tidak akan pudar meskipun dirimu tidak menggunakan berbagai macam alat kecantikan yang semakin memperindah dirimu di hadapan orang lain.

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan

kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan

dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang

banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya

kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS An Nisa: 1)

Calon Istriku yang dirahmati Allah

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah

telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain

(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari

harta mereka”. (QS. An Nisaa: 34.)

Aku tau kalau aku adalah pemimpin di rumah tangga kita nantinya tapi jika dirimu mendapatkan kesalahan dari diriku dalam menjalankan syariat islam, janganlah ragu untuk menegurku seperti ucapan sahabat nabi yang mulia sayyidina Abu Bakar ketika diangkat menjadi seorang khalifah pertama di Mekah ” “Wahai sekalian manusia. Sesungguhnya aku diangkat menjadi pemimpin kalian, tapi aku bukanlah orang yang terbaik di antara kalian. Jika aku berbuat baik, maka bantulah aku. Dan jika aku berbuat kesalahan, maka luruskanlah aku. Taatlah kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka jika aku durhaka, janganlah kalian taat kepadaku.”

maka luruskanlah aku ketika aku mulai melenceng dari ajaran islam yang benar karena teguranmu akan membawa kita ke arah yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Wahai calon istriku,

Lihatlah rumahtangga Rasulullah SAW, terkadang sebulan pernah dapurnya tidak

berasap karena tidak ada bahan makanan yang dapat dimasak. Namun, walau

begitu susahnya, rumahtangga Rasulullah SAW tetap menjadi rumahtangga yang

paling bahagia, yang tidak ada bandingnya hingga hari ini.

Ya Allah Engkaulah pemberi keputusan yang paling sempurna,, mudahkanlah jalan hamba menuju rumah tangga yang sakinah,mawaddah, wa rohmah untuk menyempurnakn agama yang hamba miliki.